You Are Visitor Number ::

Sabtu, 02 April 2011

ff- A Little Girl part 5

Diposting oleh Ritzki Wedanthi di 06.55
Ryeowook mengumpat dalam hati mendapati tugas kuliahnya yang menumpuk. Bukan masalah apa, tapi itu berarti dia harus sibuk selama beberapa hari di rumah temannya. Ya, dia memutuskan akan menginap di rumah temannya yang terkenal rajin mengerjakan tugas. Memberi keuntungan tersendiri bagi Ryeowook.

Namun itu berarti juga dia harus meninggalkan Miky selama beberapa hari ini. Baru saja kemarin dia melihat Miky disiksa, bagaimana hari esok?

Maka dari itu, hari ini sebelum berangkat Ryeowook akan menemui Miky dulu. Untunglah Miky cepat membukakan pintu setelah Ryeowook memencet belnya.

“Hai Oppa. Ada apa?” sapa Miky ramah. Tangannya memeluk Chocho erat.

Ryeowook menunduk dan memainkan rambut Miky. “Miky baik-baik saja kan? Kemarin diapakan Jean?”

Miky terkekeh, dan melipat lengan bajunya. Bekas cakaran yang masih baru terlihat di lengannya, mendampingi goresan duri beberapa hari yang lalu. Ryeowook meringis sendiri melihatnya.

“Kemarin Jean Onnie ingin merusak Chocho. Tentu saja ku pertahankan, karena Chocho adalah pemberian dari Oppa yang harus dijaga.” ucap Miky, tersenyum lebar.

Ryeowook mengeluh pelan. Dia ingin lebih lama disini. Mendengar cerita dari Miky, menghiburnya, dan melindunginya. Tapi apa daya, dia hanya memiliki sedikit waktu. Temannya sudah menunggu.

Segera disampaikannya pada Miky maksud tujuannya kemari. “Miky, Oppa harus pergi selama beberapa hari ini. Miky tidak apa-apa kan? Miky bisa menjaga diri sendiri kan?”

Mata Miky berkaca-kaca, menandakan hujan yang sebentar lagi turun dari matanya. Dia mendongak ke arah Ryeowook dengan ekspresi murung. “Oppa tidak akan lama kan? Oppa tidak akan meninggalkan Miky kan?” tuntutnya.

Ryeowook tersenyum, meskipun hatinya tidak. “Tentu saja Oppa akan kembali. Jadi Miky jangan nakal ya. Jaga diri Miky, jangan terlalu sering bertengkar dengan Jean. Berbahaya.” pesannya.

Miky mengangguk dengan patuh, tidak berkata apa-apa lagi. Dia mengecup pipi kanan Ryeowook secara tiba-tiba. “Oppa tenang saja. Meskipun sendirian, aku yakin Tuhan selalu bersamaku. Oppa jaga diri juga, semoga kita bisa bertemu lagi.”

Kalimatnya cukup membuat Ryeowook merinding. Entah kenapa.
~~~~~~

Selama mengerjakan tugas, Ryeowook hampir kehilangan seluruh konsentrasinya. Pikirannya tertuju pada Miky. Perasaannya juga, mengatakan ada hal tidak baik yang menimpa Miky.

Akibatnya, tugas yang menumpuk diselesaikannya hanya dalam waktu tiga hari. Cukup terburu-buru memang, namun ia tak peduli. Yang penting dia bisa cepat pulang dan bertemu Miky.

Baru menginjakan kaki di pekarangan rumah Miky, dia langsung memencet bel rumah itu tak sabar. Keinginannya untuk bertemu Miky sudah menggebu-gebu. Dia bahkan tidak mampir ke rumahnya sendiri sekedar untuk menaruh tas.

Lama menunggu, tidak ada tanda-tanda pintu akan dibuka. Ryeowook mengintip ke dalam, suasananya memang sepi sekali.

Diburu rasa penasaran, Ryeowook mencoba mendobrak pintu itu. Tapi tetap saja, dicoba berapa kali pun tidak akan berhasil. Sepertinya rumah ini memang dirancang sebagai anti maling.

“Hei Ryeowook, rumahmu itu disini. Kenapa malah mencoba masuk kesana?” suara khas eommanya membuat Ryeowook kaget. Terpaksa dia menuju rumahnya dan meninggalkan rasa penasaran akibat rumah Miky yang tak kunjung terbuka.

“Untuk apa kau kesana? Bertamu? Percuma saja. Sehari setelah kau pergi, mereka sekeluarga pergi juga.” eomma Ryeowook masih melanjutkan ceramahnya meskipun Ryeowook sudah berada di dekatnya.

Tapi bagi Ryeowook, itu menjadi informasi penting. “Pergi kemana? Eomma yakin mereka pergi sekeluarga? Tidak ada yang ditinggal?” tanya Ryeowook.

“Mana ku tau. Aku tidak hapal siapa saja anggota keluarga mereka. Biarpun kita orang baru, mereka lebih tertutup daripada kita.” jawab Eomma Ryeowook acuh.

Tidak ada lagi celah bagi Ryeowook untuk bertanya. Kembali dia hanya bisa berharap. Dimana pun Miky berada, semoga keadaannya baik-baik saja.
~~~~~~

source : superjuniorff2010.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

RITZKI WEDANTHI II Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Angry Birds Merchandise